Kamis, 02 Agustus 2012

Dibalik Nyanyian Jangkrik


Budidaya Jangkrik

Pertanda malam telah datang, jangkrik-jangkrik jantan mulai mendendangkan lagu-lagu cinta untuk merayu jangkrik betina. Suara jangkrik tercipta dari gesekan antara sayap dengan beberapa bagian tubuh lainnya. Suaranya yang khas dan terdengar jelas pada lingkungan yang tidak terlalu bising.

Nyanyian merdu jangkrik jantan memiliki dua makna ganda yang sangat bertolak belakang apabila di dengar oleh jangkrik betina dan pejantan yang lain. Bagi betina nyanyian tersebut adalah nyanyian cinta sedangkan bagi jantan nyanyian tersebut merupakan nyanyian perang ketika ada jangkrik jantan lain yang mencoba merayu dan merebut jangkrik betina yang menjadi pasangannya.

            Tetapi pada kenyataannya jangkrik betina lebih menyukai jangkrik jantan yang berdiam diri di liang persembunyiaannya tanpa mengeluarkan suara-suara mengkrik karena menurut si betina justru yang pendiam itulah yang mampu mnegeluarkan gas berbau yang dapat merangsang si betina sehingga jangkrik betina akan mencari dan mendatangi tempat persembunyiaan jantan kemudian bercinta di depan liang persembunyian sang jantan. Mereka bisa melakukan adegan percintaan itu di depan jangkrik jantan lain yang mengerik-ngerik melantunkan lagu-lagu cinta berharap ada betina yang mau kawin dengannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin